Minggu, 23 Februari 2014

TUGAS I MATA KULIAH: MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN MASYSRAKAT




TUGAS I
MATA KULIAH: MATA KULIAH:
MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN MASYSRAKAT

DISUSUN:
O
L
H
               Nama      :      Peus  Urwan
         Nim          :     12510032
                Prodi       :      Ilmu  Sosiatri

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD”APMD
YOGYAKARTA
2014




PENGERTIAN  MANAJEMEN  SUMBER  DAYA  PEMBANGUNAN  ( MSDP )

PENDAHULUAN
Latar Belakang:
Pengertian  manajemen sumber daya pembangunan  Adalah
Bagian dari system manajemen yang mencakup struktur organisasi kegiatan, tanggungjawab,praktek, prosedur, proses dari sumber daya pembangunan ( SDP ) Untuk mengembangkan,  menerapkan mencapai, meninjau dan memilihara kebijakan pembangunan yaitu sebagai berikut:
Manajemen sumber daya pembangunan dalam pengetahuan ilmu
manajemen sumber daya pembangunan masyarakat yaitu:
Didalamnya berbagai pengetahuan mengenai peran manajement strategi  sumber daya pembangunan ( SDP )  lingkungan tertentu strategi beberapa alternative strategi yang harus di harapkan adalah pengelolaan sumber daya dalam organisai,kepimimpinan,dan lain sebagainya, dikaji.
Sekalipun ini sudah tentu akan mampu memberikan pengawasan mengenai bagaimana suatu pembangunan seberapa perumahan masyarakat di tingkat kecamatan bahkan desa setempat  dalam tahap ke tahap yang  didalam pemerintah daerah. Pengetahuan secara holistic, setidaknya ia mampu membuka cakrawala wawasan mengenai bagaimana suatu perubahan atau perumusan yang di ajukan dalam idealnya akan di masukan dalam suatu makna di lingkungan sumber daya pembangunan ( SDP )   dengan demikian juga dalam manajemen sumber daya pembangunan ( yang di singkat  ( MSDP )
Saran Dan Masukan Yang Berguna Dan Makin Baiknya Maka Isi Buku  Sederhana Ini.
Besar  Dan Harapanya  Bahwa Buku Ini Memberikan Sesuatu Yang Bermanfaat Siapa Saja Yang Merasa Tertarik Untuk Mengalih Pengetahuan Dalam Manajemen Sumberdaya Pembangunan masyarakat.

Tujuan Manjemen Sumber Daya Pembangunan (Mspd)                
Tujuan Manajemen Sumber Daya Pembangunan Adalah: Membantu masyarakat, perusahsaan , instansi, dan pemerintah dalam mencapai tujuan keseimbangan antara pemanfaatan lingkungan dan ekonomi pada tataran perkembangan lestari  (sustainable):

Oleh karena kondisi lingkungan dewasa perubahan yang pesat. Setiap dalam bentuk strategi pembangunan perumahan masyarakat tersebut berbagai ukuran baik besar maupun kecil, pada saat merumuskan suatu strategi atau kebijakan idealnya haruslah memperhatikan aspek lingkungan secara cermat agar ia tetap mampu bertahan.
Mencermati gejolak atau perubahan yang berasal dari aspek lingkungan terlebih lagi lingkungan eksternal- berarti pula tidak mengabaikan munculnya ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup perusahaan baik jasmani maupun rohani dalam pembangunan perumahan tertentu yang disetujui oleh pemerintah daerah. Serta berupaya menangkap peluang yang bisa olehnya. 






MENIGKATKAN KEMAJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Meningkatkan kemajuan  ekonomi maupun kesehatan secara optmal . Dalam hal
ini masyarakat sendirilah yang aktif memberikan perencanaan dan maengevaluasikan program program.kerja pemerintah dapat di terapkan di masyarakat secara berkelanjutan di berbagai bidang baik  Kesehatan, ekonomi, social, politik dan sebagainya.  program pembangunan.ekonomi  seorang pemimpin  harus mempengaruhi masyarakat supaya masyarakat ingin berkembang dalam ekonomi maupun Kesehatan pembangunan pada dasarnya yakni merupakan  proses perubahan  akan salah satu bentuk perubahan yang di harapkan  yaitu menuju perubahan sikap dan perilaku serta moralitas seorang pemimpin dapat di wujudkan berdasarkan  kepentingan  pelayanan public bukan kepentingan jabatan/kepentingan diri sendiri.

 Manajemen Pembangunan Masyarakat         
Tujuan manajemen pembangunan masyarakat Seorang pemimpin yang benar-benar melayani masyarakat dan tercinta pada daerah dan melihat pada lingkungan.
Contohnya:
Diwilayah  kabupaten pengunungan  Bintang provinsi papua bagian timur wilayah geografisnya sangat terjangkau maka dari itu dari sisi pihak manajemen mengajukan program kerja dalam jangka menengah dan panjang maupun jangka pendek.tentunya pihak-pihak terkait sebelum jalanya pembangunan perlu di harapkan bahwa yang terutama adalah melakukan sosialisasikan bersama masyarakat sebelum terlaksana. sehigga tidak terjadi terkendala dalam jalanya manajemen pembangunan masyarakat.Dan manajemen sumber daya pembangunanya di kendalikan.
             Dalam hal ini transportasi udara ,sungai,darat. Karena kabupaten itu yang bisa menjangkau diwilayah ini adalah hanya transportasi udara maka pemerintah  pihak manajemen sumber daya pembangunan perlu membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk anggaran pembangunan di wilayah tersebut. maka Partisipasi pemerintah kepada masyarakat sangat membutuhkan untuk keterlibatan masyarakat bahwa  pembangunan secara terbuka antara pemerintah dan masyarakat serta membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat local sehingga jumlah penganguran dan kemiskinan tidak
meningkat.
Dari beberapa aspek kinerja pemerintah kedepan akan mengoptimalkan pembangunan dan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik  memiliki kritria tertentu yang perlu di pelajari sesuai dengan aturan penyelenggaraan pemerintahan di dasarkan atas hukum yang berlaku artinya setiap pemerintah yang masuk KKN di wilayah terpencil(desa maupun di tingakat kabupaten atau kecamatan)  proses secara hukum maka perlu adanya  team pengawasan anggaran pendapatan belanja darerah (APBD).

Kinerja Kerja Dalam Manajemen Pembangunan Masyarakat
Pertangkungjawaban. pemerintah daerah kabupaten mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik untuk menerapkan praktek tata kelola pemerintahan yang bersih guna mewujudkan pembangunan yang bersifat pelayanan public demi kepentingan rakyat. Sistem penyelenggara tata kelola pemerintah daerah kabupaten  perlu menerapkan perinsip dasar yang  di lakukan adalah tingkat pengawasan anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD) di perjelas dari hasil pendapatan daerah dapat di pertangkungjawabkan kepada masyarakat dan pemerintah provinsi,maupun pemerintah pusat sehingga anggaran tersebut dapat di kelola dengan mekanismenya.
Oleh karena itu saya sebagai
Mahasiswa Ilmu Sosiatri STPMD,APMD Yogayakarta
a.       Sangat diharapkan kinerja pemerintah kabupaten pegunungan Bintang  yang akan di terapkan di daerah terpencil di sesuaikan  dengan harapan masyarakat atau semua elemen-elemen yang ada di lingkungan masyarakat maupun tingkat kecamatan.Dan tingkat keamatan adalah sebagai tolak ukur di dalam manajemen sumber daya pembangunan masyarakat.

b.      Dan pihak manajemen pun perlu turun lanpangan langsung tatap muka bersama pihak masyarakat setempat  dan men sosialisasikan  tentang pembangunan masyarakat itu seperti apa maka masyarakatpun mereka berpartisipasi dalam kunjungan kerja pembangunan masyarakat bahkan merekapun perlu mengajukan program kerja yang  sudah di rencanakan itu yang perlu dinaikan kepada  pihak terkiat dalam pembangunan berlangsung di lapangan yang  di laksanakan program kerja yang akan di jalankan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian bahwa dari mahasiswapun ikut terlibat didalam  jalanya manajemen sumber daya pembangunan sebagai pendorong pemerintah untuk memasukan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kehidupan masyarakat kedepan  yang lebih berpusat pada  pelayanan public atau kemajuan pembangunan secara efektif dan berkelanjutan  demi kesejahterahan rakyat.


c.       Di sisi kesejahteraan ekonomi,kesehatan,pembangunan,social,budaya dan, lain-lain merupakan  salah satu hal penting dalam yang menerapkan pembangunan yang efektif dan efisien. Strategi pembangunan dapat di lihat dari hasil kinerja dan mempunyai kemampuan  serta mampu mengendalikan situasi dalam manajemen yang berprofesional dalam kepemimpinan baik sisi positif yang di terapkan
 yaitu:kemajuan pembangunan dan mensejahterakan rakyat. Oleh karena itu,harapan kami dari mahasiswa dan masyarakat setempat bahwa Krateker kepemimpinan di dalam ruangkup manajemen sumber daya manusia (SDM)pun




Pengertian Tata kelola sumber daya Alam dan sumber daya manusia
Daerah tertinggal adalah daerah Kabupaten yang relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam  skala nasional, dan berpenduduk yang relatif tertinggal.
 Faktor Penyebab
Suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal, karena beberapa faktor penyebab, antara lain :
(1) Geografis. Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi.
(2) Sumberdaya Alam. Beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya alam, daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan.
(3) Sumberdaya Manusia. Pada umumnya masyarakat di daerah tertinggal mempunyai tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang relatif rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang.
(4) Prasarana dan Sarana. Keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.
                                   


Sementara, Kita Sadar Bahwa Batas Pemisah Antara Peluang  
                                Dan Ancaman Tersebut Kabur.
 Ketidak mampuan melihat keduanya secara jernih akan menyebabkan suatu perusahaan terpaksa menyesal berkepanjangan karena ada peluang yang sebenarnya menguntungkan namun tidak teraih atau bahkan dating tanpa disadari sebelumnya. Karenaya,suatu perusahaan  ( perubahan pembangunan perumahan  masyarakat di tingkat kecamatan bahkan desa ). Perlu menganalisis factor lingkungan secara seksama.
Analisis  Dalam pengertianya  adalah upaya untuk melakukan penelusuran peluang dan juga ancaman sampai ke pangkalnya. Hal ini juga memilah yang suatu unsur yang  utuh menjadi sub- bagian untuk  mengetahui sifat dasar, fungsi, dan hubunganya.
Sedangkan analisis lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh para perencana strategi untuk mengidentifikasikan peluang yang mungkin diraih serta ancaman yang membayangi setelah tindakan analisis lingkungan dilakukan selanjutnya.
Pihak manajemen perlu melaksanakan diagnosis lingkungan.
Diagnois
Di lingkungan pembangunan masyarakat merupakan dan penentuan keputusan yang di laksanakan oleh pihak  manajemen  pembangunan masyarakat sesuai dengan berdasarkan atas informasi yang dihasilkan oleh ahli  analisis lingkungan. Dengan kata lain, diagnosis lingkungan.Dan  merupakan suatu pandangan yang dihasilkan dari analisis fakta yang terjadi berdasarkan dinamika lingkungan untuk menentukan sikap terhadap suatu masalah dimana ujungnya adalah tindakan mengambil kesempatan suatu peluang atau menghindari ancaman secara dini.

Kebijakan Pembangunan
Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pem-bangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

1.      Pelayanan publik itu hasil dari proses politik yang ditindak lanjuti oleh kebijakan pemerintah. Proses layanan publik memiliki karak-teristik yang berbeda dari kebijakan lainnya. Fokus utama transaksi dalam layanan publik dalam layana puplik adalah terkaitnya barang dan atau jasa yang diserahkan kepada masyarakat pengguna. Hal yang khas dalam layanan dalam pembangunan masyarakat publik adalah barang  atau  atau jasa yang diserahkan selalu bersifat milik umum (common good) yang biaya produksinya sering kali kurang atau bahkan tidak efisien secara finansial, bahkan barang dan atau jasa yang ditransaksikan sukar diukur (intangible). Oleh sebab itu, keuntungan dan kerugian dari layanan dan kebijakan pemerintah daerah merupakan pembangunan manajemen mealui sistem  publik pada umumnya diukur dalam dimensi sosial, ekonomi, politik, bahkan kultural (Joe Fernandes, 2002).
2.      Dalam banyak kasus manfaat layanan publik hanya dapat dilihat dari keluarannya yang mungkin bisa dihitung setelah beberapa tahun berselang-seling , misalnya pelestarian alam dan sumber daya air. Itulah sebabnya bagian terbesar dari layanan publik merupakan tanggungjawab oleh pihak pemerintah membangun dalam hal ini  pemerintah merupakan dalam manajemen sumber daya pembangunan (MSDP) Dalam berdaulat yang diberikan kepada masyarakat sebagai imbalan kepada masyarakat.  
3.      Lembaga Manajemen sumber daya pembangunan perwakilan sebagai pengambil keputusan, lembaga eksekutif (dinas pemerintahan) sebagai pemberi layanan, dan masyarakat sebagai pengguna layanan. Ketiganya mempunyai hubungan yang setara dan saling mempengaruhi agar kualitas layanan publik tetap terjaga. Kelemahan pada salah satu unsur akan berdampak pula pada tingkat kepuasan atas secara keseluruhan.
dimensi, yakni: dimensi politik berupa peng-ambilan keputusan dan penetapan kebijakan, dan dimensi administratif penyelenggaraan fungsi pemerintahan berupa kegiatan-kegiatan pem-berian layanan dengan standar minimal yang dibakukan (Joe Fernandes, dkk, 2002).
4.      Peran masyarakat sebagai pengguna layanan publik dalam transaksi layanan publik adalah kemampuannya menunjukkan kehendak, tuntutan, harapan, serta penilaian pembangunan kepuasan terhadap pihak manajemen publik.  Bentuk-bentuk tuntutan dan harapan masyarakat pada umumnya diartikulasikan melalui opini publik (agenda publik) yang terbentuk dari proses agenda media dan kelompok strategis representatif yang diwacanakan di ruang  lingkup baik  dalam publik maupun dalam konteks proses terkaitan dengan pembuatan kebijakan oleh pihak-pihak  manajemen sumber  daya pembangunan. entah pembangunan sumber daya manusia ( SDA ).

 Penutup
Bahwa daerah, opini publik yang merepresentasikan kehendak publik dalam hal layanan sumber daya manusia maupun masyarakat  (pelaksanan teknis ) sebagai pelaksanaan kebijakan daerah representatif menjadi salah satu indikator penting bagi upaya peningkatan kualitas manajemen  sumber dayanya senantiasa berupayakan untuk memenuhi standar yang sesuai dengan harapan masyarakat, yaitu: transparan, tidak diskriminatif,terjangkau,proses mudah dan mempunyai akuntabilitas sistem manajemen pembangunan masyarakat.Dan keluhan masyarakat pentingnya adalah untuk mencermati sebagai masukan mumum untuk meningkatkan kinerja standar sistem manajemen pembangunannya agar kedepannya lebih baik lagi. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar